Saturday, May 2, 2020
Berita duka menyelimuti dunia selak bola nasional. Pimpinan Dewan Penasihat Barito Putera sekalian ulama kharismatik Banjarmasin, KH Ahmad Zuhdiannoor ataupun Guru Zuhdi wafat dunia pada Sabtu( 02/ 05/ 20).
Guru Zuhdi wafat dunia pada jam 06. 40 Wib sesudah beberapa hari menempuh perawatan di Rumah sakit Meditra, Jakarta. Berita ini awal kali di informasikan oleh Anggota DPR RI Dapil Kalsel, Syaifullah Tamliha.
Syaifullah Tamliha sendiri meneruskan pesan dari dokter yang menangani Guru Zuhdi di Rumah sakit Medistra, Jakarta, ialah Dokter Gunawan SPD. Berikut isi pesannya.
"Ijin mengabarkan kabar duka, guru Zuhdi wafat pagi ini dengan gagal nafas serta gagal jantung, manusia berupaya Tuhan yg berkehendak," tulis Dokter Gunawan SPD.
Tidak hanya ulama kharismatik asal Banjarmasin, Guru Zuhdi pula akrab dengan dunia sepak bola. Dia merupakan Pimpinan Dewan Penasehat Barito Putera, serta sering kali mengetuai jadwal ataupun seremonial regu Laskar Antasari.
Semacam baru- baru ini, launching regu serta jersey Barito Putera musim 2020 diselenggarakan di kediaman Guru Zuhdi, tepatnya di Mesjid Jami Sungai Jingah, Banjarmasin Timur, serta diselenggarakan dengan nuansa relijius pada Februari lalu.
Setelahnya, salah satu penggawa andalan Barito Putera, Amiruddin Bagas Kaffa jua pernah melaksanakan perpanjangan kontrak bersama regu sampai tahun 2023, didampingi langsung oleh Guru Zuhdi pada bulan Maret 2020.
Wafatnya seorang ulama sangat sulit menggantikannya serta ilmu mulai ditarik oleh Allah SWT. Aku berharap keluarga Beliau sabar serta tabah atas kepergian Almarhum," kata ia.
Syaifullah Tamliha juga mengajak umat Islam di Banua buat bersama mendoakan Guru Zuhdi supaya Allah SWT membagikan rahmatNya dengan menempatkan KH Zuhdiannor di sisi yang mulia, ialah surga tanpa dihisab.
Guru Zuhdi wafat dunia pada jam 06. 40 Wib sesudah beberapa hari menempuh perawatan di Rumah sakit Meditra, Jakarta. Berita ini awal kali di informasikan oleh Anggota DPR RI Dapil Kalsel, Syaifullah Tamliha.
Syaifullah Tamliha sendiri meneruskan pesan dari dokter yang menangani Guru Zuhdi di Rumah sakit Medistra, Jakarta, ialah Dokter Gunawan SPD. Berikut isi pesannya.
"Ijin mengabarkan kabar duka, guru Zuhdi wafat pagi ini dengan gagal nafas serta gagal jantung, manusia berupaya Tuhan yg berkehendak," tulis Dokter Gunawan SPD.
Tidak hanya ulama kharismatik asal Banjarmasin, Guru Zuhdi pula akrab dengan dunia sepak bola. Dia merupakan Pimpinan Dewan Penasehat Barito Putera, serta sering kali mengetuai jadwal ataupun seremonial regu Laskar Antasari.
Semacam baru- baru ini, launching regu serta jersey Barito Putera musim 2020 diselenggarakan di kediaman Guru Zuhdi, tepatnya di Mesjid Jami Sungai Jingah, Banjarmasin Timur, serta diselenggarakan dengan nuansa relijius pada Februari lalu.
Setelahnya, salah satu penggawa andalan Barito Putera, Amiruddin Bagas Kaffa jua pernah melaksanakan perpanjangan kontrak bersama regu sampai tahun 2023, didampingi langsung oleh Guru Zuhdi pada bulan Maret 2020.
Wafatnya seorang ulama sangat sulit menggantikannya serta ilmu mulai ditarik oleh Allah SWT. Aku berharap keluarga Beliau sabar serta tabah atas kepergian Almarhum," kata ia.
Syaifullah Tamliha juga mengajak umat Islam di Banua buat bersama mendoakan Guru Zuhdi supaya Allah SWT membagikan rahmatNya dengan menempatkan KH Zuhdiannor di sisi yang mulia, ialah surga tanpa dihisab.